Rindu Sendiri ~

Puisi Bebas. 

Oleh : Tri Dewi Febrianti  

#JourneyofLife #SuaraDariHati #StoryofLove


Waktu terus saja berlalu..
Aku masih belum beranjak,
dari lamunan yang terus ku pijak.
Angin bahkan tak menyapaku.
Hati rasanya bergejolak ingin menjelaskan.
Apadaya, lidahku kelu dingin membeku.

Teringat...
Hari dimana sosok itu senantiasa menarik perhatianku..
Tak lupa, senyuman indah yang selalu menjadi sarapan.. Hampir setiap harinyaa
Langkah kaki yang selalu terngiang.
Yang kini tak lagi pernah menyapa dan bertanya
Pantaskah kau ku sebut egois ?
Yang hadir seakan membawa harapan,
Namun sesekali pergi tanpa merasa bersalah.
Entah...
Aku yang terlalu merasa atau kau yang begitu pandai memainkan peran.
Sesekali aku termenung, memikirkan segalanya.
Aku yang memulai semuanya, aku yg memasuki drama ini.
Drama yang aku sendiri pun tak tahu bagaimana mengakhirinya.
Hingga aku lupa diri, tersesat dalam melodi tak menentu.

Pada titik terakhir kegelisahan jiwa, Ia menegurku dengan lembutnya..

"Kau terlahir istimewa, kau pantas untuk menggenggam dunia yang kau pijakki saat ini. Kegalauan hati mu ? Selesaikan! Kembalilah pada cahaya cintaNya, ia merindukan obrolan penuh kasihmu. Jangan biarkan rindumu sendiri membisu, sebab aku bukan ahli dalam membalas rasa sebelum waktunya".


Ribuan kisah terukir dalam sejarah kehidupan manusia, hingga ku maknai cinta sebagai kekuatan dari segalanya.
Aku mengerti, bahwa aku harus terlahir kembali menjadi diriku, yang bahagia. Sebab bahagia harus ada digenggamanku, bukan perantara makhluk bumi lainnya.

Aku yang mencoba menemukan jalan pulangku. Kembali merindu pada Sang Maha Cinta...

Komentar

  1. masya Allah, sesuatu yg keluar dari hati pasti akan masuk lagi ke hati, puisinya sangat menyentuh.
    semoga puisi selanjutnya bukan lagi irama yg sedih tpi nyayian hati yang telah dipertemukan dengan dia yg sdh ditakdirkan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer